Sebab, menurut Pakde Karwo, pemimpin yang baik adalah sosok yang tidak hanya dapat memulai, tapi juga dapat mengakhiri. "Karena proses demokrasi selalu ada akhirnya," tegasnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/2/2009).
Dalam kesempatan itu, Soekarwo dan Saifullah Yusuf meminta seluruh pendukungnya untuk tidak lagi menganggap pasangan Karsa sebagai milik kelompok tertentu, melainkan milik rakyat Jawa Timur.
"Untuk itu, saya meminta kepada semua elemen masyarakat untuk mau membantu Karsa. Mari duduk bersama untuk merumuskan kebijakan Jawa Timur akan datang," katanya.
Tak lupa dalam orasi politiknya, Pakde Karwo mengucapkan terimakasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah mengambil kebijakan tepat dengan menolak gugatan kubu Kaji. Putusan tersebut berarti MK tidak merampas hak-hak demokrasi rakyat Jawa Timur.
"Proses pemilihan gubernur Jawa Timur memang paling panjang, rumit, dan mahal. Banyak kerikil, namun itu hanya kerikil, bukan gunung yang susah dihilangkan," pungkasnya. Semoga Karsa bisa menyulap Jawa timur menjadi pulau IT. terutama telecenternyaaaa hidup..... telecenter
