ARTIKEL BERITA

|

Sejarah

Sejarah Bromo Telecenter
Pada Tahun 2003 UNDP (United Nations Development Programme) bersama Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / National Development Planning Agency) melakukan penelitian tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia untuk pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia dengan nama Asia-Pacifik Development Information Programme (APDIP). Tahun 2004 penelitian yang sama dilanjutkan dengan nama Prepatory Assistance for ICTs for Human Development. Penelitian-penelitian itu menghasilkan dokumen mengenai Tujuh Strategi Pemanfaatan TIK untuk Pengembangan Masyarakat dan proyek Partnership for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP).
Implementasi proyek Pe-PP adalah bentuk percontohan Multipurpose Cummunity Development Telecenter di enam propinsi di Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan nama Telecenter. Di Pulau Jawa, tiga telecenter di bawah program Pe-PP adalah di Desa Pabelan Magelang Jawa Tengah (Mei 2004), Telecenter Muneng di Desa Muneng, Madiun Jawa Timur (Mei 2005) dan Telecenter Semeru di Desa Kertosari Lumajang Jawa Timur (Mei 2005). Selanjutnya sampai tahun 2007 di Jawa Timur telah berdiri replikasi telecenter di 8 daerah, yaitu Telecenter “Pasir Putih” di Situbondo, Telecenter “Drajat” di Lamongan, Telecenter “Global” di Pamekasan, Telecenter “Prameta” di Tuban, Telecenter “Mandiri” di Bondowoso, Telecenter “Rumpintec” di Pacitan, Telecenter “The Lobster” di Tulungagung, dan Telecenter “Daragati” di Kota Malang (Empat telecenter terakhir adalah telecenter yang baru berdiri sekitar Januari-Juni tahun 2007).


Pendirian telecenter di daerah pedesaan merupakan program pengembangan komunitas lokal dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, Berdasarkan kondisi tersebut maka Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) membangun sebuah pusat layanan informasi masyarakat yang disebut dengan “Telecenter”. Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Pengelola Data Elektronik (BPDE) memberikan dukungan berupa bantuan hardware bagi berdirinya telecenter ini. Pemilihan telecenter di wilayah Kecamatan Kraksaan, khususnya di Kelurahan Patokan sangatlah tepat. Hal ini dikarenakan Kecamatan Kraksaan akan menjadi ibukota Kabupaten Probolinggo. Sehingga dengan keberadaan telecenter di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat dalam memacu percepatan pembangunan di wilayah sekitar telecenter pada khususnya, dan seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo pada umumnya. Percepatan tersebut berhubungan kausal, artinya semakin bertambahnya informasi dan akses terhadap kemajuan pembangunan, dapat memberikan motivasi untuk maju, terutama di bidang kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan semua potensi yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo agar lebih bisa menjangkau pemasaran yang lebih luas. Minimal ke depan dapat mengurangi angka Keluarga Pr-KS dan KS I.
Dengan adanya Telecenter ini, diharapkan semua potensi yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo dapat dikembangkan dan disebarluaskan pemasarannya. Akses informasi, pelayanan pelatihan internet dan komputer, pusat pemasaran, dan pelayanan jasa lain dapat dilakukan melalui telecenter. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh telecenter dapat dimanfaatkan secara memadai untuk kepentingan apapun. Bahkan pembinaan sosial masyarakat dan generasi muda, serta pemberdayaan perempuan dapat dilakukan di telecenter nantinya.Sehingga pada tanggal 21 Januari 2008 di bangunlah telecenter di kraksaan dengan nama BROMO TELECENTER yang menepati di gedung Islamic Center lantai 3 yang semula ruangan yang di pakai telecenter adalah lab bahasa al-qur’an, namun karena ruang itu sudah kosong terlalu lama maka dapat di manfaatkan sebagai ruang telecenter.

Kondisi Lingkungan Bromo Telecenter
Lingkungan Fisik :
Kantor Bromo Telecenter berlokasi di jalan Rengganis No.01 Alun – alun Kraksaan – Kabupaten Probolinggo, gedung Islamic Center lantai 3, nomor telepon ( 0335 ) 841610.
Gedung tempat Kantor Bromo Telecenter berada merupakan Gedung Islamic Center yang terdiri dari berberapa ruangan dimana salah satu ruangan tersebut adalah kantor Bromo Telecenter sehingga ada fasilitas bersama seperti area parkir dan kamar kecil dimana kantor Bromo Telecenter ruangannya disekat menjadi 6 ruang yaitu ruang pelatihan, ruang sekretaris, ruang tunggu, ruang manajer, ruang pelayanan dan ruang komputer.

Posted by Bromo Telecenter on 10.06. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added