ARTIKEL BERITA

|

Candra Irawan

Mengenalkan produk lewat dunia maya



Candra Irawan – merintis bisnis sudah lebih dari enam tahun. Dari kegiatan positifnya itu, dia memang belum mendapatkan penghasilan yang siginifikan. Namun hal itu tidak membuatnya putus asa atau tak berpengharapan. Pasalnya, ya itu tadi, berbisnis mebel butuh kerja keras dan ketekunan. Candra Irawan yakin jika proses itu telah dilalui, maka penghasilan (baik dalam bentuk rupiah maupun dolar) akan mengalir dengan sendirinya



Dalam proses menunggu, Candra Irawan juga tak henti-henti belajar seperti membaca buku, tentang strategi marketing, dan bertanya kepada siapa pun yang peduli dengan mebel ini.





Tapidalam soal membikin disegin, Candra Irawan sudah sangat menguasai. Pengetahuan yang sekarang sedang ditingkatkan adalah bagaimana membuta design yang mengikuti selera pasar.

“Sebab, sepandai-pandainya kita merancang mebel , kalau tidak pernah di-update, jangan berharap mebel kita bisa laku dipasar, saat ini para konsumen mencari jenis mebel punya seni khas sendiri” kata Candra

Saat ini, Candra Irawan memiliki sejumlah koleksi mebel dan untuk memasarkan dia mencoba memasarkan melalui internet . Lewat internet ini, Candra Irawan menawarkan produk mebelnya yang mampu mengikuti selera pasar ,Anda berminat? Silakan masuk ke webnya. Lewat dunia maya ini lambat llaun usahanya dikenal di berbagai dunia, selain menjual secara partai di pasar lokal, melalui internet ini Candra mendapat banyak pesanan, terutama dari negeri paman sam Amerika serikat, produk mebelnya banyak diekspor keluar negeri.

Tidak cuma itu, Candra Irawan menjalin kemitraan dengan produsen mebel di berbagai penjuru tanah airdan manca negara saat ini penghasilannya sekitar Rp. 150 – 200 juta sebulan. Candra Irawan yang kini berusia 50 tahun mempunyai dua orang anak yang semuanya telah dewasa. Dalam usianya yang telah 50 tahun, Candra Irawan tetap berusaha kreatif, mencoba sesuatu yang baru dan membangun relasi dengan banyak orang

Posted by Bromo Telecenter on 23.39. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Candra Irawan"

Leave a reply

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added