ARTIKEL BERITA

|

KRIPIK KENTANG


Probolinggo – Meskipun industri berskala menengah ke atas untuk memproduksi keripik kentang juga hadir di Probolinggo, namun industri kripik skala rumah tangga di daerah Sukapura tetap bertahan. Ini didukung pasar yang mulai membaik. Harga penjualan produk ini juga relatif tinggi.

“Industri keripik kentang yang makin banyak itu makin baik.
Pemasarannya sekarang tidak lagi sulit seperti dulu,” kata Ibu Ninik S yang menjual dan memproduksi keripik kentang dengan skala industri rumah tangga, di Sukapura Ninik mengatakan, usaha pembuatan keripik kentang yang diawali oleh ibunya sejak 10 tahun lalu, pada awalnya susah pemasarannya. Namun,akhir-akhir ini para pembeli yang berwisata ke Bromo sudah sering singgah dan berbelanja di tokonya.

Keripik kentang menjadi oleh-oleh khas Sukapura, selain Mangga yang populer sejak lama. Namun, kekhasan keripik kentang buatan Sukapura seolah-olah hanya dikenal masyarakat lapisan ekonomi menengah keatas. Sebab, harga keripik kentang kini Rp 60.000 per kilogram (kg)untuk kualitas keripik kentang super. Yang paling murah Rp 20.000per kg. Harga keripik kentang dipengaruhi oleh kualitasnya.

Keripik kentang termahal berukuran besar, dan setelah digoreng berwarna putih bersih. Keripik kentang yang termurah berukuran acak, tetapi kecil-kecil dan berwarna putih kecoklatan.


Rendah kolesterol
Produk ini menjadi banyak disukai karena kadar kolesterol kentang tergolong paling rendah, namun memberi kalori yang cukup. Ninik mengatakan, pembuatan keripik kentang semuanya berbahan baku

lokal dari daerah Sukapura. Agen penjualnya sekarang selalu menyetor kentang mentah ke rumahnya. Setiap bulan dia membutuhkan 2,1 ton kentang mentah, dan setiap hari jumlah kentang mentah yang dia olah menjadi kripik rata-rata 70 kg. Penyusutan bobot kentang menjadi keripik kentang cukup tinggi. Dari setiap 10 kg kentang, setelah diproses hanya menghasilkan satu kilogram keripik. Ini pula yang membuat harga keripik kentang tergolong mahal.

Harga bahan mentah kentang untuk musim hujan dan musim kemarau juga berbeda. Pada musim hujan harga kentang Rp 2.500 per kg, tetapi pada musim panas harga kentang Rp 4.000 per kg. Uniknya, perbedaan harga bahan mentah itu tidak mempengaruhi harga keripik kentang. Harga yang tetap sama juga berlaku untuk keripik kentang yang belum
matang atau sudah matang. Sebab, satu kg keripik kentang mentah, setelah digoreng bobotnya naik menjadi 1,2 kg.

Pengeringan keripik kentang dari industri rumahan Ninik ini memanfaatkan panas matahari. Masa pengeringan

terbaik, dengan panas matahari yang optimal harus mencapai tiga hari. Kalau kurang dari itu, keripik kentangnya akan berwarna putih kecoklatan dan kurang renyah.

Posted by Bromo Telecenter on 10.12. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "KRIPIK KENTANG"

Leave a reply

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added