ARTIKEL BERITA

|

Mengkilatnya keramik Paulo


Tangan tangan pekerja itu begitu telaten membentuk tanah liat menjadi hiasan. Mengaduk adonan cat, memolesnya kebenda yang telah jadi. Itulah kegiatan usaha di salah satu pabrik kreamik terbesar di Kabupaten Probolinggo, Kris Paulus 54 tahun. Masyarakat memanggilnya Paulo. Usianya tak lagi muda. Namun, matanya tajam memperhatikan keramik – keramik made in miliknya.


Kualitas kata yang tak bisa ditawar baginya. Saat saya berkunjung di pabriknya
Bisnis ini salah satu bisnis yang menjanjikan. Belum banyak saingan menjadi salah satu peluang untuk mengembangkan bisnis tersebut. , Paulo mengaku, dia telah menjual kerajinan itu keseluruh daerah di Jawa Timur.

Produksi kerajinan ini telah hadir di berbagai kota terutama di saentero jawa
Untuk mengembangkan lebih luas, dia mengaku telah mengikuti beberapa even pameran baik dalam negeri maupun luar negeri

Keramik yang diproduksi Paulo, terbilang up to date. Selain model-model yang telah biasa dibuatnya, dia selalu mengikuti perkembangan zaman seni pembuatan keramik. Caranya, membeli koran dan majalah. Informasi perkembangan model terbaru didapatkannya dari media.

Paulo mengawali karier usaha keramik berawal tahun 1977, kala itu ia hanya sebagai pegawai biasa disalah satu perusahaan keramik lokal di probolinggo, 14 tahun hanya sebagai pekerja, paulo berkeinginan untuk mendirikan sendiri pabrik keramik,
Sejak tahun 1992 ia mulai membuat keramik sendiri dengan sistim home industri dengan jumlah karyawan 10 orang, dengan ketekunan dan keuletan bapak 2 putra ini, usahanya berkembang


terus hingga tahun 2009 sudah bisa mendirikan pabrik sendiri dengan jumlah karyawan lebih kurang 300 orang.

Paulo menceritakan tentang pabriknya, berdiri tepatnya tanggal 18 mei 2009 usahanya dinamakan PT. Keramik Paulo berloksai di jalan Prof. Dr. Buya Hamka, Desa laweyan Sumberasih, Probolinggo, alasan mendirikan pabrik karena mudah memperoleh tenaga kerja, dalam proses produksi membutuhkan pemakaian air bersih dalam jumlah besar, dikatakannya di daerah ini dapat dipenuhi serta akses jalan yang dekat dengan jalan raya memudahkan pengangkutan bahan baku dan bahan jadi
Sedangkan pangsa pasar yang dibidik oleh perusahaannya adalah penjulan grosir ataupun eceran, hotel , bank, restaurant, sedangkan produk yang dihasilkan antara lain, guci air, roster, cangkir, piring, mangkok, tempat sabun, vas, peralatan hotel, souvenir untuk

pernikahan, dan produk yang dihasilkan memiliki beberapa tipe, seperti tempat air memiliki berbagai macam bentuk, warna dan gambar.
PT. Paolo ini merupakan perusahaan manufaktur yang berproduksi atas dasar pesanan dari pelanggan, pesanan produk yang diterima dari pelanggan sebagian besar berupa produk guci air (tempat air), pada awal berdiri pemasaran hanya terbatas di daerah probolinggo, pasuruan. Sidoarjo, malang dan surabaya sekitarnya, sekarang dengan peralatan yang modern, dan tenaga kerja yang berkualitas dan saluran distribusi yang makin luas, pabrik paolo mampu mengembangkan sayapnya semakin luas meliputi kota-kota di jawa timur, jawa tengah, jawa barat, bali dan lombok, serta beberap negara lain.

Cris Paolo diakhir perbincangan dengan kami menyampaikan Pabrik miliknya dalam proses produksi memiliki beberapa tahapan mulai dari desaign atau cetakan, laborat, casting, finishing, glosir, dekorasi, klin, sortir dan terakhir packing.

Posted by Bromo Telecenter on 09.30. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Mengkilatnya keramik Paulo"

Leave a reply

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added